Apakah kamu pecinta steak daging? Di mana biasanya kamu menyantap steak? Kalau jawabannya selalu di restoran, sekarang waktunya kamu menantang diri untuk masak steak sendiri di rumahmu! Hmm, gimana ya caranya?

Hal pertama dan yang paling utama adalah kamu harus memarinasi daging steak yang kamu punya dengan baik. Proses marinasi adalah proses di mana daging direndam dalam cairan bumbu-bumbu yang bertujuan untuk membuat daging steak menjadi kaya rasa, beraroma, dan lembut. Rasa manis dan asin dari cairan marinasi tersebut akan perlahan meresap ke dalam daging ketika didiamkan atau ketika daging disimpan di dalam lemari es. Bumbu yang telah meresap sempurna akan membuat daging menghasilkan aroma yang harum ketika dimasak, daging juga akan segar dan berair (biasa disebut dengan ‘juicy’). 

Lalu, bagaimana sih cara memarinasi daging steak? Simak dengan baik, ya! Yang pertama, kamu harus bisa memilih potongan daging yang tepat. Bagian daging sapi yang cenderung lebih keras atau rendah lemak paling cocok untuk dimarinasi. Bagian-bagian tersebut di antaranya adalah daging pinggul, sirloin, skirt, flat iron, round, dan hanger steak. 

Jika sudah mendapatkan bagian daging terbaik, potonglah daging tersebut menjadi irisan yang tipis. Bumbu marinasi bertujuan untuk melunakkan daging, hal ini dikarenakan kandungan asam yang ada akan membantu memecah jaringan otot. Maka dari itu, jangan potong daging dengan tebal karena hal tersebut akan membuat bumbu marinasi membutuhkan waktu lama untuk meresap sampai bagian tengah daging, sedangkan bagian luar daging bisa menjadi asam karena terlalu lama kontak dengan cairan marinasi. Semakin luas permukaan daging yang terendam, semakin baik proses marinasinya.

Bumbu marinasi biasanya terdiri dari cairan yang asam, minyak, dan bumbu-bumbu seperti pemanis atau rempah-rempah. Ada banyak pilihan jenis bumbu marinasi seperti manis-asin, citarasa Italia, atau barbeque. Kamu juga bisa membuat bumbu marinasi sendiri lho. Kebanyakan bumbu marinasi menggunakan cairan yang asam sebagai pelunak, cairan tersebut contohnya seperti wine, cuka, atau jus lemon. Yang perlu kamu ingat, jangan sampai cairan tersebut berlebihan, karena hal itu bisa membuat protein yang ada pada daging menjadi pecah dan daging akan menjadi keras dan alot. Enzim pelunak daging yang mungkin bisa kamu gunakan adalah jahe, kiwi, pepaya, dan nanas. Lagi-lagi, jangan berlebihan dalam step ini ya, karena pelunakan yang berlebihan justru akan membuat daging steak hancur.  Kemudian tempatkan daging ke dalam sebuah wadah, kamu bisa menggunakan jenis wadah apapun, mulai dari wadah plastik, kaca, atau kantung ziploc. Lalu masukan bumbu marinasi secukupnya atau hingga daging tertutup sepenuhnya. Setelah itu dinginkan daging di dalam lemari es selama minimal 2 jam atau maksimal satu hari. Durasi waktu penyimpanan bisa kamu sesuaikan dengan kekuatan bumbu marinasi. Setelah bumbu marinasi meresap dengan sempurna, keluarkan daging dari lemari es hingga bersuhu ruang. Setelah itu, kamu bebas mengolah daging marinasi yang kamu miliki. 

Bagaimana? Apakah menurutmu mudah? Atau justru susah? 

Tutorial di atas cocok bagi kamu yang suka tantangan. Kalau kamu tipe orang yang tidak terlalu suka sesuatu yang ribet, sebaiknya kamu order saja Bosteak! 

Bosteak adalah daging sapi steak marinasi yang akan memudahkan kamu ketika membuat steak di rumah. Bosteak ada di berbagai marketplace kesayangan kamu lho. Cek sekarang!